Mahjong sebagai Mitos

Saya tidak bermain mahjong untuk menang. Saya bermain untuk mendengar.

Di cahaya biru tengah malam di bawah bayangan bambu, setiap ubin jatuh seperti napas antara kesunyian dan pikiran. Ini bukan judi—tapi geometri yang bergerak. Naga tidak mengaum di sini; ia berbisik. Saya telah melalui 200 sesi—bukan untuk hadiah, tapi untuk pola: irama pelan shunzi, simetri bisu ubin kongfu.

Strategi saya? Mulailah kecil. Taruhan Rp10. Main 30 menit. Lalu hentikan—berjalanlah keluar. Biarkan angin menyusun ulang pikiranmu.

Tangan berisiko seperti qingyise atau shisan-yao? Mereka berkilau seperti emas (#FFD700), ya—but mereka menuntut pengorbanan. Saya hindari itu kecuali jiwaku siap.

RNG itu suci—bukan acak. Ia tidak curang; ia menyingkapmu.

Bergabunglah dalam komunitas bukan untuk lencana atau bonus—tapi untuk kesunyian bersama setelah permainan panjang. Kirimkan tangkapanmu bukan sebagai bukti—tapi sebagai puisi.

Ini bukan aplikasi. Ia adalah mezbah dengan ubin.